Tubaba - (Sbuai Media)
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum guru berinisial N. Korban pulang dalam kondisi menangis dan meringis kesakitan sembari memegang bagian wajah sebelah kanan yang tampak merah dan bengkak.
Peristiwa yang dialami Siswa berinisial P' terjadi saat jam pelajaran berlangsung hal ini terungkap setelah orang tua korban melihat kondisi anaknya yang pulang dalam keadaan menangis dan tampak trauma. Melihat keadaan anaknya ibu korban kaget dan sontak berteriak histeris, hal itu pun membuat tetangga sekitar keterkejutan dan warga yang penasaran pun seketika langsung berkumpul untuk melihat.
Menurut keterangan orang tua, korban dipukul keras pada bagian wajah. Akibatnya, korban mengeluh telinganya berdenging dan rahang bagian bawah terasa sakit.
"Anak saya pulang sambil menangis, saya kaget liat mukanya merah gitu. Kata dia, dipukul gurunya, saya langsung teriak, saya aja gak pernah mukul anak saya." ujar orang tua korban.
Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru mata pelajaran olahraga ini langsung menuai kecaman dari masyarakat, mengetahui hal itu mereka pun merasa kesal menurut mereka Kekerasan di lingkungan pendidikan seharusnya tidak memiliki tempat dan celah sekecil apapun.
" kalau dia pulang nangis mukanya aja nyampe merah gitu ya itu kan berarti keras itu mukulnya kalau dia pelan nggak mungkin itu nyampe nangis kayak gitu saya kaget dengar emaknya teriak, tak kirain ada apa." ujar Supri tetangga korban.
Pihak sekolah dan oknum guru yang bersangkutan masih dalam proses konfirmasi. Pihak keluarga berharap agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku mendapat sanksi tegas sesuai dengan perbuatannya. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan di sekolah yang merusak mental dan fisik anak-anak Indonesia apalagi dari informasi yang dikembangkan Terhimpun data oknum guru olahraga itu tersebut acapkali Main Tangan. (Yoga)
0 Komentar